Jalan Amblas
Tiang Pancang Jl RE Martadinata Disiapkan
Tiang Pancang Jl RE Martadinata Disiapkan
Alat pemasang tiang pancang penahan tanah telah disiapkan dan kini telah berada di Jl RE Martadinata, Tanjungpriok, Jakarta Utara, Senin (20/9).
Tiang pancang disiapkan di atas tongkang Teluk Rokan, berada di sisi jalan yang amblas.
Tiang pancang yang panjangnya 17 meter, sebanyak 10 buah sudah disiapkan. Namun pemasangan penahan tanah tersebut, belum dilakukan.
Menurut salah satu pekerja proyek perbaikan jalan, Yanto, pemasangan sheet pile menunggu jaringan telepon yang berada di sisi jalan amblas RE Martadinata diperbaiki. "Menunggu semua jaringan telepon maupun hasil penelitian struktur tanah," ujar Yanto, saat ditemui di lokasi amblasnya Jl RE Martadinata, Senin (20/9).
Sementara Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono mengatakan tiang pancang yang didatangkan melewati laut.
Namun Bambang belum mengetahui kapan dimulai pemancangan. "Saya belum tahu kapan dilakukan pemancangan," ujarnya.
Amblasnya Jl RE Martadinata, Jakarta Utara dikarenakan erosi di lapisan tanah di bawah jalan tersebut. "Penyebabnya ada gerusan dari air yang ada di bawah (jalan tersebut), akibat pompa yang menyedot air bertemu dengan putaran kapal yang melakukan manuver, hingga terjadi pusaran yang menggerus tanah bagian bawah jalan," kata Bambang.
Sementara itu perbaikan hanya dilakukan di lapisan atas Jl RE Martadinata tanpa memperhatikan kondisi tanah di bawah jalan tersebut.
Jalan utama di Jakarta Utara tersebut amblas karena berbagai faktor, antara lain usia jalan yang sudah lebih dari 10 tahun, curah hujan yang tinggi, dan jalan tersebut yang sering tergenang air. Kombinasi air yang menggerogoti bagian bawah jalan sehingga jalan itu turun ke arah Sungai Ancol.
Jl RE Martadinata sepanjang 103 meter yang amblas sedalam 7 meter itu saat ini telah dilakukan penelitian kultur tanah dan jalan.
Tiang pancang disiapkan di atas tongkang Teluk Rokan, berada di sisi jalan yang amblas.
Tiang pancang yang panjangnya 17 meter, sebanyak 10 buah sudah disiapkan. Namun pemasangan penahan tanah tersebut, belum dilakukan.
Menurut salah satu pekerja proyek perbaikan jalan, Yanto, pemasangan sheet pile menunggu jaringan telepon yang berada di sisi jalan amblas RE Martadinata diperbaiki. "Menunggu semua jaringan telepon maupun hasil penelitian struktur tanah," ujar Yanto, saat ditemui di lokasi amblasnya Jl RE Martadinata, Senin (20/9).
Sementara Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono mengatakan tiang pancang yang didatangkan melewati laut.
Namun Bambang belum mengetahui kapan dimulai pemancangan. "Saya belum tahu kapan dilakukan pemancangan," ujarnya.
Amblasnya Jl RE Martadinata, Jakarta Utara dikarenakan erosi di lapisan tanah di bawah jalan tersebut. "Penyebabnya ada gerusan dari air yang ada di bawah (jalan tersebut), akibat pompa yang menyedot air bertemu dengan putaran kapal yang melakukan manuver, hingga terjadi pusaran yang menggerus tanah bagian bawah jalan," kata Bambang.
Sementara itu perbaikan hanya dilakukan di lapisan atas Jl RE Martadinata tanpa memperhatikan kondisi tanah di bawah jalan tersebut.
Jalan utama di Jakarta Utara tersebut amblas karena berbagai faktor, antara lain usia jalan yang sudah lebih dari 10 tahun, curah hujan yang tinggi, dan jalan tersebut yang sering tergenang air. Kombinasi air yang menggerogoti bagian bawah jalan sehingga jalan itu turun ke arah Sungai Ancol.
Jl RE Martadinata sepanjang 103 meter yang amblas sedalam 7 meter itu saat ini telah dilakukan penelitian kultur tanah dan jalan.
Sumber: gatra.com
No comments:
Post a Comment