Penyerang Polsek Hamparan Perak Bersenjata AK
INILAH.COM, Jakarta-Kelompok penyerang Polsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatra Utara menggunakan senjata otomatis jenis AK (Avtomat Kalashnikova) 47 atau 56. Penyerangan itu tidak ada kaitannya dengan personel TNI.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Oegroseno mengatakan senjata itu diperkirakan bekas digunakan di Aceh. "Senjata itu jenis AK. Senjata seperti itu kan banyak beredar di Aceh dan saya kira di Sumatra Utara juga masih ada yang beredar," ujar Oegroseno saat dihubungi, Rabu (22/9).
Menurutnya, meskipun penyerang bersenjata otomatis seperti personel militer, Oegroseno memastikan mereka tidak ada kaitannya dengan TNI. "Tidak ada kaitan sama TNI, meskipun mereka cukup gesit juga."
Menurutnya, Penyerangan tersebut berlangsung kurang dari 10 menit. Mereka menembak secara brutal, dan menunjukkan bukan orang profesional. Mereka menyerang secara tiba-tiba dan tidak menunjukkan indikasi awal apa-apa.
Pihak Polda akan bekerja sama dengan Densus 88 untuk memburu pelaku penyerangan. Saat ditanya kebenaran mengenai adanya penyerang yang sempat mencari-cari personel Densus 88, Oegroseno mengaku belum mendapat informasi tersebut. "Nanti saya dalami info itu, saya belum dapat infonya."
Sebagaimana diberitakan, Polsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatra Utara diserang kelompok bersenjata tak dikenal pada Rabu (22/9) sekitar pukul 01.00 WIB. Akibat penyerangan tersebut, sebanyak tiga polisi anggota Polsek Hamparan Perak tewas di lokasi. Ketiga korban adalah Bripka Riswandi, Aipda Deto Sutejo dan Aiptu B Sinulingga.
Penyerangan oleh gerombolan berjumlah 15 orang itu datang menggunakan sepeda motor dan mobil. Para pelaku masuk ke halaman Polsek dan menembak salah satu petugas yang sedang piket kemudian menembak dua petugas lagi yang berada di dalam kantor.
Setelah itu pelaku meninggalkan Polsek. Pada saat kejadian anggota yang bertugas empat orang, satu orang ada di dalam ruangan sehingga luput dari serangan. Jenazah ketiganya kini dibawa ke RS Bhayangkara Medan dan hingga kini Polisi terus melakukan olah tempat kejadian perkara.
Sumber: inilah.com
No comments:
Post a Comment