Ipar Tony Blair Masuk Islam Setelah Mendapat Pengalaman Suci di Iran
Adik ipar perempuan mantan PM Inggris Tony Blair, Lauren Booth, memutuskan masuk Islam setelah mendapatkan 'pengalaman suci' di Iran. Penyiar dan jurnalis berusia 43 tahun itu menyatakan, sekarang dia mengenakan jilbab ketika keluar rumah, salat 5 waktu sehari dan mengunjungi masjid bila ada kesempatan.
Dia memutuskan menjadi Muslimah 6 minggu lalu setelah mengunjungi Masjid Fatima al-Masumeh di Kota Qom, Iran.
"Saat itu Selasa petang dan saya duduk dan merasakan suntikan semangat spiritual, hanya kebahagiaan mutlak dan sukacita," katanya seperti dilansir media Inggris, The Mail, Minggu (24/10/2010). Setelah dia kembali ke Inggris, dia memutuskan pindah keyakinan.
"Sekarang saya tidak makan daging babi dan saya membaca Alquran setiap hari. Sekarang saya sampai di halaman 60," ujarnya.
"Saya juga belum minum (minuman beralkohol) selama 45 hari, periode terpanjang selama 25 tahun. Hal yang aneh adalah bahwa sejak saya memutuskan untuk pindah agama, saya tidak ingin menyentuh alkohol, padahal saya adalah seorang yang mendambakan segelas atau dua gelas anggur di akhir hari," bebernya.
Apakah nantinya dia akan mengenakan burka? "Siapa yang tahu di mana perjalanan rohani saya akan membawa saya?" jawabnya.
Sebelum mendapat pencerahan di Iran, Lauren telah 'bersimpati' pada Islam dan menghabiskan banyak waktu untuk bekerja di Palestina. "Saya selalu terkesan dengan kekuatan dan kenyamanan yang diberikan, " katanya soal agama Islam.
Lauren, yang bekerja untuk Press TV, televisi siaran Iran berbahasa Inggris, merupakan penentang vokal perang Irak. Pada Agustus 2008 dia pergi ke Gaza dengan kapal dari Siprus bersama 46 aktivis lainnya, untuk menyoroti blokade Israel atas Gaza. Dia kemudian ditolak masuk Israel dan Mesir.
Pada 2006, dia merupakan kontestan reality show 'I'am A Celebrity... Get Me Out Of Here!' di ITV dan mendonasikan fee-nya ke lembaga amal Palestina. Lauren berharap, perpindahan kepercayaan yang dianutnya bisa membantu Tony Blair, yang memperistri kakak tirinya, Cherrie, mengubah praduganya tentang Islam. Tony Blair adalah pendukung George Bush dalam perang Irak.
Dia memutuskan menjadi Muslimah 6 minggu lalu setelah mengunjungi Masjid Fatima al-Masumeh di Kota Qom, Iran.
"Saat itu Selasa petang dan saya duduk dan merasakan suntikan semangat spiritual, hanya kebahagiaan mutlak dan sukacita," katanya seperti dilansir media Inggris, The Mail, Minggu (24/10/2010). Setelah dia kembali ke Inggris, dia memutuskan pindah keyakinan.
"Sekarang saya tidak makan daging babi dan saya membaca Alquran setiap hari. Sekarang saya sampai di halaman 60," ujarnya.
"Saya juga belum minum (minuman beralkohol) selama 45 hari, periode terpanjang selama 25 tahun. Hal yang aneh adalah bahwa sejak saya memutuskan untuk pindah agama, saya tidak ingin menyentuh alkohol, padahal saya adalah seorang yang mendambakan segelas atau dua gelas anggur di akhir hari," bebernya.
Apakah nantinya dia akan mengenakan burka? "Siapa yang tahu di mana perjalanan rohani saya akan membawa saya?" jawabnya.
Sebelum mendapat pencerahan di Iran, Lauren telah 'bersimpati' pada Islam dan menghabiskan banyak waktu untuk bekerja di Palestina. "Saya selalu terkesan dengan kekuatan dan kenyamanan yang diberikan, " katanya soal agama Islam.
Lauren, yang bekerja untuk Press TV, televisi siaran Iran berbahasa Inggris, merupakan penentang vokal perang Irak. Pada Agustus 2008 dia pergi ke Gaza dengan kapal dari Siprus bersama 46 aktivis lainnya, untuk menyoroti blokade Israel atas Gaza. Dia kemudian ditolak masuk Israel dan Mesir.
Pada 2006, dia merupakan kontestan reality show 'I'am A Celebrity... Get Me Out Of Here!' di ITV dan mendonasikan fee-nya ke lembaga amal Palestina. Lauren berharap, perpindahan kepercayaan yang dianutnya bisa membantu Tony Blair, yang memperistri kakak tirinya, Cherrie, mengubah praduganya tentang Islam. Tony Blair adalah pendukung George Bush dalam perang Irak.
Sumber: detiknews.com
No comments:
Post a Comment