Hujan Reda, Macet Masih Kepung Jakarta
Kemacetan terjadi di sejumlah jalan utama di Jakarta, begitu hujan deras mereda.
Setelah hujan deras selama beberapa jam berganti gerimis, kemacetan mengular di sejumlah jalan utama di Jakarta. Informasi yang diterima Traffic Management Centre Polda Metro Jaya, memasuki malam hari kepadatan terjadi di arah Warung Buncit menuju Mampang, Rasuna Said, Jalan Thamrin - Sudirman, Jalan Gatot Subroto arah Cawang, Jalan S Parman, hingga jalan protokol lainnya, Senin 25 Oktober 2010 pukul 19.30 WIB.
Kepadatan ini merupakan imbas dari hujan yang mengguyur kawasan tersebut dan juga terus meningkatnya volume kendaraan yang melintas di jam pulang kerja. Hingga berita ini diturunkan kepadatan telah mengular di sejumlah tempat.
Petugas TMC Polda Metro Jaya mengimbau pengendara yang melintas untuk mencari jalur alternatif menuju Mampang atau bersabar menghadapi antrean kendaraan karena saat ini petugas telah berada di lokasi untuk mengurai kepadatan. Sebuah insiden mengerikan terjadi di Tol Semanggi arah Pancoran Kilometer 6 atau sekitar flyover Kuningan. Enam mobil diberitakan terlibat kecelakaan beruntun, lalu lintas kawasan tersebut langsung tersendat.
Insiden itu sendiri bermula karena salah satu dari kendaraan tersebut yakni truk kontainer merosot saat hendak menanjak di depan Balai Kartini, sedangkan kelima mobil lainnya masuk ke kolong kontainer tersebut. Hingga berita ini diturunkan pukul 19.30 WIB petugas telah berada di lokasi untuk menangani kejadian ini.
Sementara itu arus lalu lintas yang tersendat tengah coba diurai petugas. Dihimbau kepada pengendara yang hendak melintas untuk berhati-hati terutama saat melewati lokasi kecelakaan karena kepala truk tersebut ada di lajur tengah sedangkan buntutnya melintang di lajur kanan.
Di Jalan Jenderal Sudirman, dari arah Bundaran Hotel Indonesia menuju Semanggi, kendaraan juga berjalan merangkak. Genangan air di sejumlah kawasan di sekitar Semanggi membuat kendaraan melambat.
Melalui pantauan langsung via kamera CCTV, TMC Polda Metro Jaya, juga melihat arus kendaraan di Tol Pluit menuju Cawang terlihat merayap mulai dari Pluit. Terpantau pula arah sebaliknya yang juga tersendat di beberapa titik terutama mulai dari Pancoran hingga Tomang. Saat ini petugas telah berada di lokasi untuk mengurai kepadatan tersebut.
Kepadatan ini merupakan imbas dari hujan yang mengguyur kawasan tersebut dan juga terus meningkatnya volume kendaraan yang melintas di jam pulang kerja. Hingga berita ini diturunkan kepadatan telah mengular di sejumlah tempat.
Petugas TMC Polda Metro Jaya mengimbau pengendara yang melintas untuk mencari jalur alternatif menuju Mampang atau bersabar menghadapi antrean kendaraan karena saat ini petugas telah berada di lokasi untuk mengurai kepadatan. Sebuah insiden mengerikan terjadi di Tol Semanggi arah Pancoran Kilometer 6 atau sekitar flyover Kuningan. Enam mobil diberitakan terlibat kecelakaan beruntun, lalu lintas kawasan tersebut langsung tersendat.
Insiden itu sendiri bermula karena salah satu dari kendaraan tersebut yakni truk kontainer merosot saat hendak menanjak di depan Balai Kartini, sedangkan kelima mobil lainnya masuk ke kolong kontainer tersebut. Hingga berita ini diturunkan pukul 19.30 WIB petugas telah berada di lokasi untuk menangani kejadian ini.
Sementara itu arus lalu lintas yang tersendat tengah coba diurai petugas. Dihimbau kepada pengendara yang hendak melintas untuk berhati-hati terutama saat melewati lokasi kecelakaan karena kepala truk tersebut ada di lajur tengah sedangkan buntutnya melintang di lajur kanan.
Di Jalan Jenderal Sudirman, dari arah Bundaran Hotel Indonesia menuju Semanggi, kendaraan juga berjalan merangkak. Genangan air di sejumlah kawasan di sekitar Semanggi membuat kendaraan melambat.
Melalui pantauan langsung via kamera CCTV, TMC Polda Metro Jaya, juga melihat arus kendaraan di Tol Pluit menuju Cawang terlihat merayap mulai dari Pluit. Terpantau pula arah sebaliknya yang juga tersendat di beberapa titik terutama mulai dari Pancoran hingga Tomang. Saat ini petugas telah berada di lokasi untuk mengurai kepadatan tersebut.
Sumber: metro.vivanews.com
No comments:
Post a Comment