PT PLN (Persero) memberikan bantuan 60 set pembangkit listrik tenaga surya untuk korban gempa dan tsunami di Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar).
"Sebanyak 60 set PLTS tersebut akan diberikan untuk penerangan di tenda pengungsian," kata Direktur Operasi PLN Wilayah Indonesia Barat Harry Jaya Pahlawan di Padang, Rabu, (3/11).
Harry menjelaskan, satu set PLTS terdiri atas tiga lampu berkekuatan 100 watt dan satu lempengan penampung sinar matahari. "Masing-masing PLTS bisa menghidupkan lampu berkekuatan 300 watt dan tahan selam 6-8 jam," katanya.
Lebih lanjut Harry mengatakan, PLTS tersebut dibutuhkan para korban selamat yang berada di tenda pengungsian karena jaringan pembangkit listrik tenaga genset di Kecamatan Sikakap belum berfungsi sepenuhnya.
Harry menambahkan, PLTS tersebut praktis dan bisa menjangkau seluruh tempat pengungsian yang berada pada daerah perbukitan. "Sebanyak 60 set PLTS tersebut akan diberikan untuk mendukung masa tanggap darurat yang masih diberlakukan untuk Mentawai," katanya.
Selain memberikan bantuan 60 set PLTS, PLN juga menyerahkan bantuan dana sebesar Rp100 juta yang diterima oleh Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim. "Dana tersebut merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) PLN kepada masyarakat yang terkena bencana," katanya.
Harry menyatakan pihak PLN akan secepatnya memulihkan kembali kerusakan PLTG di Mentawai. Ia mengharapkan, bantuan dari PLN tersebut bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memulihkan pembangunan Mentawai pascagempa dan tsunami
No comments:
Post a Comment